Mengetahui Ciri-Ciri Kelinci flemish giant di indonesia sangat sulit sekali, karena Kelinci Flemish Giant di indonesia sudah tidak ras asli murni, sudah terjadi silangan. Jenis kelinci flemish giant merupakan kelinci yang berasal dari keturunan kelinci liar Argentina, pada abad 18 pedagang dari Belanda membawa kelinci tersebut dari Argentina ke Eropa dan dibudidayakannya.
Pada awalnya dibawa ke eropa tepatnya di Inggris untuk dibudidayakan guna memenuhi permintaan akan daging kelinci di negera tersebut. Kemudian kelinci ini menyebar ke selurh dunia.
Kelinci ini Flemish Giant termasuk kelinci jenis pedaging karena ukuran tubuhnya yang besar atau jenis kelinci raksasa, sehingga dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Tapi di Indonesia kelinci cenderung sebagai kelinci peliharaan atau kelinci hias. dan lebih dikenal dengan nama vlaamse reus.
Ciri-Ciri Kelinci Flemish Giant adalah :
- Mempunyai badan yang panjang (lebih dari 20 inch/50,8 cm utk yang dewasa), bertulang tebal dan dada penuh berisi.
- Kepala lebar, telinga panjang dan tebal serta berdiri ( panjang telinga tidak kurang dari 6 inch/15 cm utk yang dewasa), serta mempunya kaki yang besar, panjang dan kokoh.
- Warna dari kelinci flemish giant yang diakui adalah hitam, biru, coklat kuning muda (fawn), abu2 terang, seperti pasir (sandy), abu2 besi (steel grey), dan putih.
- Jadi tidak ada kelinci flemish giant yang mempunyai warna broken ( 2 atau 3 warna dalam satu tubuh ).
- Berat minimal setelah dewasa adalah 6,3 kg, jadi semakin berat semakin bagus. Menurut catatan ada yang mencapai berat hingga 11 kg.
- Usia kelinci ini tergolong telat, mulai bisa kawin usia 8 Bulan bahkan 10 bulan. Produktivtas beranak anatara 6-8 ekor , terkadang juga samapi 10 ekor.
- Harga anakan pada umur 45 hari berkisar Rp. 300.000 sampai 400.000 (berat kurang lebih 500gram)
- Harga indukan mulai dari Rp.1.500.000 sampai Rp. 2.500.000
Silahkan kontak WA kami 085291001222