Penyakit Kelinci Young Doe Syndrome juga sangat bahaya yang menjadikan penyebab kelinci sering mati. Penyakit ini terjadi pada kelinci-kelinci betina pada kelompok kelahiran yang pertama dan kedua. Penyebabnya adalah septicemia akibat mastitis sehingga terjadi bengkak pada kelenjar susu. Kuman stapphylorus aureus memasuki kelenjar susu melaui luka pada kelenjar atau puting susu. Karena mastitis, suhu badan induk panas, nafsu makannya menjadi berkurang. Puting susu bengkak dan keras, sehingga induk tak mau menyusui anaknya.
Anaka-anak kelinci mati karena tak mendapatkan susu dari induknya. Induk sakit diisolasi. Penyakitnya dapat di sembuhkan kalau belum terlambat. Obatnya, suntikan dengan Penicilin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong atau Oxylin. Selain itu, kandang dibersihkan, di semprot atau di cuci dengan Asepto. Anak-anak kelinci selama induknya sakit di pelihara di kandang lain atau susui secara manual, diberi Rabbit milk, atau lebih mudahnya bisa di berikan susu kambing etawa sebagai alternatif jika anakan kelinci untuk mempertahankan menjadi hidup sampai besar. Pengalaman ini sering sekali terjadi pada peternak kelinci, maka dari itu peternak kelinci selallu dan terus memperhatikan untuk lebih teliti akan permasalahan pada penyakit ini, untuk mengurangi angka kematian pada ternak kelinci.
Silahkan kontak WA kami 085291001222